Rabu, 09 Desember 2009

Bayi Dapat Menerjemahkan Emosi


Penelitian terbaru menemukan bahwa bayi usia enam bulan dapat menerjemahkan emosi sebelum belajar bicara. Hal itu terungkap setelah para peneliti mempelajari 128 bayi, masing-masing 32 dari 4 kelompok umur (6, 12, 18, dan 24 bulan). Hasilnya, bayi dapat membedakan mana golongan anjing yang kasar dan tidak ramah, mana gonggongan yang bersahabat. Tak terkecuali bayi yang usianya baru enam bulan maupun bayi berusia hingga dua tahun. "Emosi ialah salah satu hal hal pertama yang diserap bayi dari lingkungan sosial", ujar Ross Flom yang merupakan seorang Profesor Psikologi dari Brigham Young University, Utah. Namun, perbedaan besar terletak pada reaksi. Artinya, bayi yang lebih besar memiliki respon berbeda dari bayi berusia enam bulan. Bayi berusia enam bulan akan fokus pada gambar itu, menunjukan bahwa ekspresi wajah galak, dengki saat menemukan gambar. Sementara itu, bayi berumur 1-2 tahun, walau mereka pun dapat memahami emosi anjing di gambar dengan tepat, mereka cenderung lebih acuh. Dalam riset sebelumnya tentang kecerdasan bayi, disebutkan pula bahwa bayi memperhatikan tanda-tanda kemampuan membaca ekspresi wajah dan lagu kalimat (intonasi) pada pembicaraan. Hal ini dipengaruhi oleh frekuensi waktu ketika ia mengamati dan merekam sesuatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar